Crysna Rhany Ningrum

Saya hanyalah seorang guru dari kota kecil yang tidak punya banyak harta untuk berbagi...tapi memiliki sebidang lahan di hati yg sangat luas untuk berbagi ilmu....

Selengkapnya
Navigasi Web
Refleksi Diri

Refleksi Diri

Sejenak terdiam mengingat kembali dari mana awal semua ini. Terkadang kita lupa bahwa apa yang kita lakukan merupakan tuaian dari apa yang kita perjuangkan di masa lalu. Hari demi hari mendapat banyak teman baru yang memiliki visi dan misi hidup yang sama rasanya bukan merupakan sebuah hal kebetulan. Allah adalah penjawab doa dan ikhtiar terhebat dari setiap hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Satu hal yang selalu saya yakini hingga detik ini.Menjadi haus akan ilmu baru tanpa meninggalkan ilmu lama membuat saya merasa bahwa apa yang saya pelajari selama ini sangatlah jauh dari kata cukup. Jika sebelumnya mayoritas teman saya adalah guru IT, itupun hanya satu daerah saja, makin lama pertemanan saya makin meluas. Tidak hanya guru bahkan pelajar dan mahasiswa yang sama sekali tidak saya kenal sebelumnya pun menjadi ladang bagi saya untuk mencari ilmu. Termasuk teman-teman baru yang sangat suka berjibaku dengan seni tulis menulis pun makin banyak mengisi kantong-kantong pertemanan saya. Sungguh ini merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi saya. Layaknya anak kecil yang mendapat kado langsung dari Tuhan nya. Bahagia, haru dan semakin merindu untuk belajar memaknai arti hidup yang sebenarnya.Jatuh bangun adalah sebuah proses. Bagian yang membuat saya harus lebih banyak bersyukur adalah selalu ada teman yang datang silih berganti untuk terus menguatkan dan merangkul kembali. Mungkin di awal saya termasuk orang yang sangat sulit menulis, maklum saja, pelajaran mengarang saat saya masih duduk di bangku SD adalah pelajaran yang lebih sulit daripada matematika. Selain menguras pikiran juga sangat sulit membentangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan. Alhamdulillah, makin hari saya makin mencintai seni menulis ini. Karena hanya lewat menulis, saya bebas mengekspresikan apa yang sedang ada dalam pikiran saya. Tentu saja dalam koridor tulisan yang tidak merugikan pihak manapun. Menulis adalah sebuah keindahan baru bagi saya. Memang butuh waktu untuk bisa menikmati sensasi kebahagiaan menulis. Tapi saya sangat bersyukur karena mulai memasuki ke level ini. Bukan lagi sebagai momok yang sangat saya takuti, tapi semakin berganti menjadi sebuah hal yang sangat saya gandrungi.Makanya jangan heran jika saya bisa menulis status di FB sepanjang yang saya mau. Atau mungkin menulis satu kalimat yang saya hias sesuai keinginan hati. Maklum, darah IT tidak serta merta hilang dalam jiwa saya. Justru semakin berpadu dan saling mendukung untuk menyajikan sesuatu yang berbeda.Semoga Anda tidak bosan bermain ke beranda saya😃

#ponorogo09112018 di sela rintik hujan yang mulai merambat dingin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar tulisan bunda asyik dibaca. Sukses selalu dan barakallah

10 Nov
Balas

Terima kasih Bunda Siti Ropiah sudah selalu berkenan hadir kembali...Sukses selalu dan salam hangat untuk Bunda...

10 Nov

Refleksi diri yang sangat dalam...Bunda..

10 Nov
Balas

Terima kasih Bunda Rini Yuliati...semoga tidak bosan baca tulisan saya nggih...

10 Nov

Terima kasih Bunda Rini Yuliati...semoga tidak bosan baca tulisan saya nggih...

10 Nov



search

New Post