"Tetaplah Berjuang Meskipun Dalam Keadaan Putus Asa"
Malam-malam tergelitik dengan kalimat yang tak sengaja saya baca dari internet."Janganlah berputus asa. Tetapi jika anda sampai berputus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa"Kalimat ini sangat dalam artinya. Mungkin semua orang pernah mengalaminya. Terdampar pada titik terendah dari semua hal yang berpredikat "semangat", saya pun demikian.Ada fase ketika kita berada di atas, menikmati semua pencapaian dengan bangga hati, namun ada kalanya kita juga berada di bawah. Entah karena kesalahan proses yang kita lakukan, yang tidak sesuai dengan perencanaan awal yang telah kita susun, atau mungkin progres yang tidak sesuai dengan harapan. Saya sangat setuju dengan istilah roda itu berputar. Bagian terpentingnya adalah ketika kita harus tetap menganggap bahwa roda kita masih berada di atas meskipun mungkin semua motivasi kita sedang pada posisi terendahnya. Banyak hal yang bisa membuat kita terpuruk dan putus asa. Bahkan teman terdekat pun terkadang memiliki andil terbesar untuk menjadi penjegal terkuat karier kita. Akan tetapi yang harus selalu diingat adalah ketika kita tetap bisa memanage hati dan pikiran kita agar selalu dalam kondisi yang nyaman dan aman. Nyaman, karena kita tidak terus-terusan mencari alasan untuk menyalahkan orang lain. Aman, karena kita selalu berusaha untuk menjaga hati dan pikiran kita dari zona depresi.Kalimat di atas tentu saja bisa menguatkan kita saat kita benar2 merasa tidak ada lagi harapan untuk tetap berdiri apa lagi melangkah. Akan tetapi, ketika kita tetap mampu berjuang meski dalam keadaan putus asa, itu adalah fase terhebat kita. Siapa saja yang bisa melakukannya? Hanya orang2 yang percaya dengan "Kekuata Doa", bahwa akan selalu ada Allah SWT yang kan menolong kita untuk lepas dari ikatan rasa putus asa ini.Tidak ada hal yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Kita hanya perlu berusaha dan berdoa, hingga Allah iba dan mengabulkan semua doa kita.Jika semut yang kecil saja bisa mengangkat makanan yang besarnya jauh lebih besar dari besar tubuhnya, kenapa manusia tidak?Kekuatan berpikir akan semakin memperkuat kekuatan doa, dan kekuatan doa akan melepaskan semua rantai putus asa dalam batin kita.Anda percaya dengan "kekuatan doa" kan...?😊
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
tetap berusaha diiringi dengan penuh kepasrahan... barokalloh..
Aamiin...Insya Allah Pak M. Maghfur Qumaidi. Terima kasih.
Betul sekali, sejatinya tidak ada putus asa dari rahmat Allah. Barakallah
Aamiin...Insya Allah Bunda Siti Ropiah. Terima kasih.
Harapan dan asa itu ketika kita mengingat-Nya....
Benar sekali Bunda Rini Yuliati.
Alhmadulillah, seger baca tulisannya..sip
Terima kasih Pak Taufik Sentana.