Crysna Rhany Ningrum

Saya hanyalah seorang guru dari kota kecil yang tidak punya banyak harta untuk berbagi...tapi memiliki sebidang lahan di hati yg sangat luas untuk berbagi ilmu....

Selengkapnya
Navigasi Web

"PERLUNYA BERPIKIR NEGATIF UNTUK MENGEMBANGKAN PERILAKU POSITIF"

Sering kali kita selalu berkomitmen untuk terus berpikir positif. Bahkan terhadap sesuatu yang menyakitkan pun kita dituntut untuk selalu berpikir positif. Bagaimana kita bisa mawas diri jika kita tidak mau menilai sesuatu yang negatif sebagai negatif? Kehebatan berpikir akan sangat mempengaruhi kehebatan bertindak. Saya termasuk orang yang tidak bisa membohongi diri saya sendiri. Ketika saya bahagia, maka saya akan mensyukuri itu sebagai suatu kebahagiaan yang harus saya nikmati bersama orang-orang di sekitar saya. Akan tetapi ketika saya mengalami suatu perlakuan yang negatif, maka saya pun akan memaknai hal tersebut sebagai hal yang negatif. Ini sangat penting untuk menyeimbangkan akal dan pikiran saya. Memaknai sikap seseorang yang tidak baik terhadap kita akan menciptakan sikap mawas diri dalam diri kita. Sebagai contoh, jika ada orang yang dengan sengaja ingin merampok harta kita, haruskah kita berpikir bahwa itu adalah sikap positif yang harus kita apresiasi dengan positif? Tentu tidak bukan? Justru ketika kita menerima hal tersebut sebagai hal yang negatif, maka kita akan selalu waspada terhadap segala hal yang mungkin dia lakukan terhadap kita.

Sebagian besar dari kita mungkin berpikir bahwa menangis adalah sebuah hal yang negatif, cengeng, manja, dan entah predikat apalagi yang akan kita sematkan untuk sebuah kata menangis. Padahal sebenarnya, menangis adalah cara kita untuk mengurangi beban di hati, menangis juga sering kali kita lakukan sebagai bentuk rasa haru dan bangga. Seorang Ibu yang menangis ketika bertemu dengan anaknya yang sudah sekian lama tak bertemu, bukanlah seseorang yang sedang melakukan hal negatif. Termasuk ketika para juara olimpiade yang menitikkan air mata saat mendengarkan lagu kebangsaannya berkumandang. Itu bukan tangisan negatif. Berbeda dengan tangisan pura-pura dari seorang penculik bayi, pengedar narkoba atau pelaku kejahatan lainnya yang sedang diinterogasi polisi. Jadi jelas bahwa tidak semua tangisan bermakna negatif, tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Terlalu berpikir positif akan menjadikan kita takabur. Terlalu berpikir negatif akan membuat kita minder dan rendah diri. Perlu keseimbangan untuk bisa menjadi pribadi yang pandai bersyukur namun tidak sombong dan menjadi manusia yang percaya diri tanpa merendahkan yang lainnya.

Bagian tersulit adalah ketika kita harus pandai mengelola hati kita yang tiba-tiba teringat akan sesuatu yang sangat menyakitkan di masa lalu. Perlu perjuangan ekstra untuk terus berpikir positif. Lagi-lagi saya harus bisa berkompromi dengan kedua rasa berbeda ini. Di satu sisi, saya harus bersyukur karena Allah telah menunjukkan mana yang benar mana yang bathil. Akan tetapi saya juga harus menghargai pikiran negatif saya yang menyatakan bahwa perilakunya sangat tidak baik. Dengan begitu pikiran positif saya akan menyuruh saya untuk menghindari melakukan hal negatif seperti itu.

Mungkin yang paling penting untuk kita cermati adalah bagaimana kita bisa menggunakan akal kita untuk terus mampu menyeimbangkan antara pikiran positif dan negatif, karena akal merupakan pembeda antara manusia dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Pikiran positif dan negatif itu perlu, tapi jangan terlalu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Segala yg terlalu tak baik. Sukses selalu dan barakallah

30 Oct
Balas

Terima kasih Bunda Siti Ropiah

30 Oct



search

New Post